Ahad 28 Jan 2024 16:39 WIB

Delapan Mitos Seputar Keamanan Pangan yang Harus Dihindari

Masih banyak kesalahan dalam mengolah bahan pangan dalam rumah tangga.

Rep: Shelbi Asrianti  / Red: Friska Yolandha
Menyimpan makanan di kulkas (ilusteasi). Ini delapan mitos seputar keamanan pangan yang harus dihindari.
Foto:

5. Unggas mentah harus dicuci sebelum dimasak

Ini hanyalah mitos. Justru, mencuci daging unggas mentah tidak disarankan sebab bisa menyebarkan mikroorganisme berbahaya ke tangan pencuci, permukaan dapur, alat-alat dapur, atau ke bahan makanan lain di sekitar. Untuk mencegah kontaminasi silang itu, dianjurkan langsung memasak daging unggas. Bakteri akan mati akibat panas saat proses memasak.

6. Keracunan makanan terjadi secara langsung

Yoga mengatakan bahwa keracunan tidak selalu terjadi sesaat setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Bahkan, bisa saja keracunan makanan terjadi setelah beberapa hari. Misalnya, keracunan akibat sesuatu yang disantap tiga hari yang lalu.

7. Thawing makanan beku bisa dilakukan di suhu ruang

Saat hendak mengolah makanan beku, lazim dilakukan thawing atau proses pencairan. Yoga mengingatkan, thawing tak boleh dilakukan di suhu ruang, melainkan dengan cara memindahkannya dari freezer ke lemari es selama beberapa waktu, atau menggunakan air dingin. Tujuannya, untuk mencegah perkembangan mikroorganisme.

8. Buah dan sayur organik tidak perlu dicuci

 

Seluruh produk buah dan sayur, termasuk yang berlabel organik, harus dicuci dengan air bersih sebelum dikonsumsi. Tujuannya, untuk menghilangkan kontaminan dan bahan kimia serta mikroorganisme berbahaya yang mungkin masih terkandung di dalamnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement