Selain kondisi akibat cuaca yang bisa membahayakan pengunjung, Septi menyebut pentutupan tersebut juga untuk upaya pemulihan ekosistem Ranu Regulo. Penutupan diperlukan untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa.
"Penutupan kegiatan kunjungan dan berkemah di camping groud Ranu Regulo ini juga dimaksudkan untuk pemulihan ekosistem," jelasnya.
Ranu Regulo merupakan danau yang terbentuk secara alami dengan air berwarna biru kehijauan dengan luas kurang dari satu hektare. Ranu Regulo masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement