Perilaku sadis dan menimbulkan rasa sakit dilakukan dengan kekuatan fisik, kekerasan, atau intimidasi emosional. Orang tersebut pun cenderung berusaha mengendalikan orang lain dan senang mempermalukan atau merendahkan orang lain.
Menurut Sani, apa yang dilakukan pelaku terhadap Dante hingga menghilangkan nyawanya memang termasuk gangguan kepribadian tersebut. "Apalagi, ini nyawa seorang anak, yang tidak bisa melakukan perlawanan. Jadi, saya merasa bahwa ada kepribadian sadis yang menyebabkan seseorang tega melakukan hal biadab seperti ini," kata Sani.
Dante merupakan anak Tamara dari pernikahannya dengan mantan suaminya, produser musik Angger Dimas. Sementara, pelaku YA yang ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Jumat (9/2/2024), telah dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Banyak warganet geram sebab Tamara sejak awal tidak berterus terang bahwa seseorang yang ada di kolam renang bersama anaknya adalah kekasihnya. Kasus ini semakin menjadi perhatian publik setelah ayah kandung Dante, Angger Dimas, meminta pengusutan. Banyak figur publik dan masyarakat menyuarakan tagar #JusticeforDante.