Jumat 16 Feb 2024 07:24 WIB

Dilema Pengusaha Warteg di Tengah Naiknya Harga Beras

Pengusaha mengakali kenaikan harga beras dengan mengurangi porsi nasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Kenaikan harga beras turut memunculkan dilema bagi para pengusaha rumah makan dan warteg.
Foto:

Di sisi lain, Indra juga tidak bisa menaikkan harga nasi di wartegnya begitu saja karena khawatir akan memberatkan para pelanggan. Oleh karena itu, opsi yang bisa Indra lakukan untuk menyiasati kenaikan harga beras ini adalah dengan mengurangi sedikit porsi nasi di wartegnya.

"Aku paling kurangin porsinya sedikit sama aku subsidi silang dari menu makanan lain (harganya sedikit dinaikkan). Karena kalau semuanya aku bebanin di nasi, itu pasti berat banget," kata Indra.

Indra mengaku bahwa pelanggannya menyadari pengurangan porsi nasi yang harus dia lakukan. Namun, mereka cukup mengerti dan memaklumi karena mereka mengetahui bahwa harga beras saat ini sedang naik.

Pengusaha warteg di Kabupaten Bogor ini berharap agar harga beras bisa kembali stabil nanti. Dia juga berharap agar stok atau ketersediaan beras bisa lebih terjaga karena beras pada dasarnya bukan hanya dibutuhkan oleh pengusaha rumah makan, tetapi juga masyarakat pada umumnya.

"Kalau bisa sih lebih stabil lagi dan stoknya ada gitu. Harganya stabil jangan (naik) tinggi banget. Ini naiknya tinggi banget masalahnya, (sebelumnya) ga pernah setinggi ini," tutur Indra. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement