Jumat 16 Feb 2024 19:33 WIB

Pertama di Dunia, Remaja Belgia Berhasil Sembuh dari Kanker Otak Paling Mematikan

Anak yang terdiagnosis DIPG umumnya hanya bertahan 9-12 bulan setelah diagnosis.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Otak manusia (ilustrasi). Obat Everolimus tampak menjanjikan dalam uji klinis pengobatan Diffuse Intrinsic Pontine Glioma (DIPG), kanker di batang otak.
Foto:

Dalam uji klinis BIOMEDE ini, ada tujuh anak lain yang juga ikut terlibat sebagai partisipan. Anak-anak tersebut juga berhasil bertahan hidup selama bertahun-tahun setelah terdiagnosis, namun hanya Lucas yang berhasil pulih tanpa menyisakan jejak tumor ganas di dalam tubuhnya.

Para ahli menilai keberhasilan pengobatan Lucas menyimpan kunci penting untuk membantu anak-anak lain di masa depan. Tim peneliti juga berencana untuk mereproduksi perbedaan genetik Lucas pada Organoid untuk penelitian lebih lanjut.

"(Bila penelitian tersebut berhasil) langkah selanjutnya adalah mengembangkan obat yang memiliki efek serupa pada sel-sel tumor," ujar Prof Marie-Anne Debily dari Universite d'Evry Val d'Essonne.

Terkait DIPG, orang tua perlu mewaspadai dan mengenali sejumlah gejalanya. Berikut ini adalah gejala-gejala dari DIPG:

1. Pandangan ganda atau diplopia

2. Otot wajah melemah atau wajah asimetri

3. Lemah pada lengan dan kaki

4. Ketidakstabilan keseimbangan serta koordinasi

5. Kesulitan berjalan dan bicara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement