Pada tahun lalu, Rowling mengeklaim bahwa orang-orang telah salah memahami posisinya terhadap perempuan transgender. Dia menekankan bahwa dia tidak memikirkan bagaimana kontroversi tersebut akan berdampak pada apa yang diwarisinya kelak.
"Saya tidak berjalan-jalan di rumah sambil memikirkan warisan saya. Tahukah Anda, betapa sombongnya menjalani hidup sambil berpikir, 'Akan seperti apa warisan saya nantinya?' Aku peduli dengan masa sekarang. Saya peduli dengan yang hidup," kata dia dalam acara "The Witch Trials of JK Rowling podcast".
Kontroversi pertama kali muncul di sekitar Juni 2020, ketika Rowling menulis sebuah tweet. "Jika jenis kelamin itu tidak nyata, tidak ada ketertarikan terhadap sesama jenis. Jika jenis kelamin itu tidak nyata, realitas hidup perempuan secara global akan terhapus," kata dia saat itu.
Rowling juga berpendapat bahwa perempuan transgender mempertahankan pola kriminalitas laki-laki. Itu dapat membuat mereka lebih mungkin melakukan penyerangan fisik atau seksual terhadap seseorang di ruang ganti atau tempat penampungan perempuan dibandingkan perempuan tulen.