Temuan itu menyebabkan penarikan produk-produk yang dibuat oleh sejumlah perusahaan, termasuk besutan P&G serta Johnson&Johnson. Namun, Valisure menggarisbawahi bahwa deteksi benzena dalam produk pengobatan jerawat sangat berbeda dari kasus produk lainnya.
Presiden sekaligus pendiri Valisure, David Light, menyebutkan perbedaan mendasar antara keduanya. Tes Valisure menunjukkan beberapa produk pengobatan jerawat dapat membentuk lebih dari 800 kali batas konsentrasi benzena yang dibatasi secara kondisional oleh FDA.
"Benzena yang kami temukan dalam tabir surya dan produk konsumen lainnya merupakan kotoran yang berasal dari bahan-bahan yang terkontaminasi, namun benzena dalam produk benzoil peroksida berasal dari benzoil peroksida itu sendiri," ujar Light.