Pada kondisi endometriosis tahap lanjut, terjadi perlekatan pada rongga perut yang mengakibatkan kerusakan saluran tuba. Itu membuat kecil kemungkinan sperma bisa bertemu dengan sel telur.
"Endometriosis tahap lanjut menimbulkan banyak konsekuensi perlekatan pada rongga perut dan salah satu konsekuensi perlekatan hebat menyebabkan terjadi kerusakan pada saluran tuba kanan kiri, sehingga tidak ada kesempatan untuk terjadinya pertemuan sel telur dan sperma, maka pasien tentu harus mengikuti program bayi tabung," kata dr Kanadi.
Jika hal itu terjadi, lanjut dr Kanadi, maka perlu dilakukan terapi jangka panjang menggunakan obat yang dapat menyeimbangkan kadar hormon estrogen untuk menekan dampak buruk endometriosis. Tujuan terapi jangka panjang ini untuk menyelamatkan fungsi kesuburan pasien."Itulah kenapa endometriosis harus segera dikenali dan diterapi," kata dr Kanadi.