AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Minyak makan merah yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai refined palm oil, adalah produk yang diperoleh dari rafinasi tanpa pemucatan dan deodorisasi.
Dilansir Diskominfo Sumatra Utara, warna merah dari minyak ini berasal dari kelapa sawit yang berwarna merah tua, tidak seperti minyak kelapa sawit biasa yang berwarna keemasan karena telah melalui proses penyulingan atau bleaching. Pabrik ini memiliki kapasitas untuk mengolah hingga 10 ton minyak sawit mentah setiap hari. Ini merupakan tonggak penting dalam industri minyak kelapa sawit di Indonesia, yang merupakan salah satu produsen terkemuka dunia dalam bidang ini.
Menurut situs resmi Indonesia Baik, minyak makan merah memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah harganya yang terjangkau. Selain itu, minyak makan merah juga kaya akan berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin E, dan kandungan nutrisi lainnya.
Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien, seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene. Kandungan ini membuat minyak makan merah berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang bisa membantu mengatasi masalah stunting.
Asam oleat dan asam linoleat yang dikandungnya berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak. Minyak makan merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarine dan shortening, dan sebagainya.
Para chef yang telah mencoba minyak makan merah mengakui perbedaan signifikan dan kelezatan yang lebih tinggi daripada minyak kelapa sawit biasa. Ini menunjukkan potensi besar dari produk ini dalam industri makanan.
Dengan adanya pabrik ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi minyak makan merah yang berkualitas tinggi dan mendukung industri makanan yang lebih sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan industri di Indonesia.