Dikutip dari Channel News Asia, Chai menjelaskan dari inspeksi di 800 cabangnya di seluruh Malaysia, pihaknya menemukan hanya tiga toko yang menjual kaus kaki tersebut. Ada 14 pasang kaus kaki bertuliskan "Allah".
Kaus kaki tersebut rupanya diimpor dari China. Soh Chin Huat selaku pemilik Xin Jian Chang, perusahaan yang memasok kaus kaki tersebut, menjelaskan pihaknya mengimpor berkarung-karung kaus kaki yang masing-masing berisi 1.200 pasang dengan desain beragam.
"Saya tidak melakukan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh barang. Insiden ini telah menyadarkan saya untuk lebih berhati-hati dalam membawa masuk produk dari luar negeri. Saya memohon maaf atas kejadian ini," ujar Huat.
Terkait dugaan kesengajaan menjual kaus kaki berlafadz "Allah" untuk membuat umat Islam tersinggung, Penasihat Humas KK Super Mart Haika Daniel membantah tuduhan tersebut.
"Kami tahu bahwa nama Allah dekat di hati umat Islam di Malaysia. Jadi, kami ingin menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak sengaja membuat isu ini… ini sama sekali tidak benar," ujarnya.