Kamis 21 Mar 2024 16:47 WIB

Telapak Kaki Ceper Termasuk Kondisi Normal, Periksakan ke Dokter Jika Ada Keluhan Ini

Sebanyak 80 persen anak maupun dewasa memiliki telapak kaki ceper.

Red: Reiny Dwinanda
Bayi (ilustrasi). Cermati tanda-tanda telapak kaki ceper anak perlu diperiksa ke dokter.
Foto: www.freepik.com
Bayi (ilustrasi). Cermati tanda-tanda telapak kaki ceper anak perlu diperiksa ke dokter.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Kaki ceper (flat feet) pada anak ternyata termasuk kondisi yang normal. Itu karena telapak kaki anak masih memiliki lemak yang menumpuk.

“Itu sebenarnya kondisi normal, bahkan 90 hampir 100 persen anak-anak kakinya memang ceper kebanyakan karena telapaknya memiliki lemak yang menumpuk maka itu terlihatnya ceper,” kata okter spesialis orthopedi dan traumatologi Muhammad Deryl Ivansyah, dikutip dari Antara, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga

Dokter Deryl menjelaskan kaki ceper adalah kondisi telapak kaki menapak rata ke permukaan lantai atau tidak ada lengkungan di telapak kaki. Sebanyak 80 persen anak maupun dewasa memiliki telapak kaki yang rata dan tetap di sebut normal.

Kondisi kaki ceper pada anak kebanyakan adalah jenis fleksibel,l. Artinya, kondisi tersebut tidak mengganggu aktivitas anak sama sekali. 

Orang tua tidak perlu khawatir jika mendapati telapak kaki anak terlihat rata. Sebab, biasanya pada usia enam tahun ke atas, lengkungan pada telapak kaki akan terlihat.

Dokter Deryl mengatakan kaki anak yang ceper juga tidak perlu dilakukan perawatan khusus. Apalagi jika anaknya tidak mengeluhkan apa-apa.

"Jadi tidak perlu diberikan sepatu khusus,” kata Deryl yang praktik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.

Sementara itu, kaki rata yang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jika telapak kaki anak kaku atau disebut dengan rigid. Kondisi kaki rata yang perlu ditangani lebih lanjut adalah jika anak mengeluh sakit saat berjalan dan aktivitasnya tiba-tiba jadi terbatas seperti tidak mau berlari dan lebih sering duduk.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement