AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Jenama fashion Muslim Wearing Klamby menggelar Ramadhan Festival 2024, di Menara 165, TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024). Festival Ramadhan ini merupakan yang pertama kalinya dengan konsep bazar koleksi Wearing Klamby dan kajian buka puasa.
Pemilik Wearing Klamby Ridho Jufri mengatakan Ramadhan Festival 2024 ini diadakan karena tahun ini tidak mengadakan fashion show. Selain itu para kostumer Klamby ingin berkumpul bersama. Karena itu Klamby bertekad memenuhi keinginan kostumer tersebut.
"Kebetulan produk kita muslim fashion. Artinya ketika lebaran momen kita banget," ujar Ridho saat ditemui Republika.co.id, di sela-selasa Ramadhan Festival 2024 Wearing Klamby.
Ramadhan Festival 2024 ini menarik antusiasme para wanita yang berburu baju Muslim. Pasalnya, selain diisi oleh kajian jelang berbuka puasa bersama Ustadz Hilman Fauzi, Klamby juga mengadakan diskon besaran-besaran sebesar 80 persen, kecuali lima produk baru khusus bulan Ramadhan.
Dan Ridho mengeklaim dari 30 ribu barang yang dibazarkan sejak pagi hari sudah terjual 70 persen hingga selesai berbuka puasa. Pun dengan lima produk baru Klamby yang juga laku dibeli oleh pengunjung.
"Yang baru tidak diskon. Yang didiskon koleksi lamanya. Tapi walaupun beli produk baru tidak diskon tetap dapat gift, ada parfum sandal dan lain-lain. Diskon hanya di sini," kata Ridho.
Dalam Festival Ramadhan 2024 ini, Ridho mengungkapkan menargetkan kehadiran pengunjung seribu orang. Ia bersyukur pengunjung Festival Ramadhan 2024 mencapai sekitar 90 persen dari target. Ridho tak menampik besarnya antusiasmen konsumen datang ke event ini karena diskon besar-besaran Klamby yang tak pernah dilakukan sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridho mengungkapkan terkait daya beli masyarakat terhadap fashion pascapandemi. Ia menilai saat ini mulai berangsur membaik. Ia melihat ada geliat itu jelang lebaran kali ini.
"Saat ini sebenarnya kondisinya baik-baik saja. Dulu sempat di akhir tahun lesu ekonomi ya. Karena waktu itu orang pada nahan duit ya, setelah pemilu alhamdulillah 1 putaran kembali normal," tuturnya.
Hanya saja, Ridho mengaku persaingan kian ketat pascapandemi karena bermunculan bisnis-bisnis fashion baru. Hal tersebut mungkin tak lepas dari dampak pandemi dimana banyak orang terkenak PHK sehingga memilih membukan bisnis fashion.
"Jadi mau gak mau kita harus inovasi, lebih inovasi terus," Ridho menambahkan.