Hingga saat ini, TBC menjadi masalah kesehatan di Indonesia dengan sekitar 1.060.000 kasus pada 2023. Angka ini menjadikan Indonesia peringkat kedua dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India.
Khususnya di Jakarta, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menemukan sebanyak 60.420 pasien TBC baru dari seluruh pasien terduga yang menjalani pemeriksaan. Angkat tersebut bahkan lebih besar dari target penemuan kasus yang diperkirakan di DKI 59.217 kasus.
Dalam seminar daring yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk menanggulangi TBC, mulai dari mencegah penularan dan menemukan kasus secara dini. Selanjutnya mengobati mereka yang sakit dan tidak memberikan pasien stigma agar terus berobat secara rutin, tepat waktu hingga mencapai target kesembuhan.
"Mudah-mudahan biasanya enam bulan bisa mencapai kondisi sembuh," katanya.