AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kejaksaan Agung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Dua di antara para tersangka itu adalah Harvey Moeis, suami dari aktris Sandra Dewi, serta pengusaha Helena Lim terkenal dengan julukan crazy rich PIK.
Warganet yang melihat berbagai pemberitaan tersebut menjadi "salah fokus" sebab melihat rompi tahanan yang dikenakan Harvey dan Helena berwarna pink alias merah muda. Sementara, selama ini, sering terlihat tahanan korupsi identik dengan rompi berwarna oranye.
Mengapa rompi yang dikenakan oleh Harvey dan Helena berwarna merah muda? Hal tersebut dikarenakan mereka adalah tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sementara, rompi oranye yang selama ini identik dengan kasus korupsi menandakan tersangka adalah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kepolisian Republik Indonesia.
Terkait ketentuan rompi tahanan Kejagung sudah tertuang dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor PER-005/A/JA/03/2013 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengawalan dan Pengamanan Tahanan. Khususnya, yang tercantum dalam pasal 10 tentang sarana dan prasarana untuk pengawalan dan pengamanan tahanan. Pada pasal 10 ayat c, disebutkan bahwa baju tahanan bertuliskan "Tahanan Kejaksaan".
Adapun warna merah muda pada rompi tahanan tersebut merupakan identitas satuan kerja dan pemberkasan di Kejagung. Rompi Harvey dan Helena berwarna pink karena ditangani oleh satuan kerja bidang tindak pidana khusus yang ada di bawah naungan Kejagung. Jika diperhatikan, pada sisi kanan rompi Helena dan Harvey tercantum tulisan "Pidsus Kejaksaan Agung Republik Indonesia".
Rompi pink selama ini juga dikenakan tahanan lain yang ditangani Pidsus Kejagung. Sebut saja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate yang pada Mei 2023 ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.
Sementara itu, rompi tahanan yang ditangani satuan kerja tindak pidana umum Kejagung berwarna merah, seperti yang pernah dikenakan Ferdy Sambo. Jika diperhatikan, Sambo mengenakan rompi merah tersebut saat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansya Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada Oktober 2022.
