AMEERALIFE.COM, SEOUL -- Belum lama ini, girl grup K-Pop NewJeans menghadapi tuduhan terkait pengambilan gambar (syuting) tanpa izin di jalanan wilayah Taiwan. Namun, pihak agensi telah mengklarifikasi bahwa tuduhan itu tidak benar.
Pada 1 April, label ADOR yang menaungi NewJeans merilis pernyataan resmi untuk menyangkal tuduhan tersebut. Agensi menyatakan tuduhan terkait NewJeans yang merekam video musik baru mereka di Taiwan tanpa izin adalah rumor palsu.
Begitu juga dengan rumor yang menyebut tim syuting telah menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memeriksa ponsel warga yang lewat di jalanan tersebut. ADOR menyatakan telah menerima izin pengambilan gambar resmi dari otoritas setempat dan polisi Taiwan. ADOR menyangkal ada staf yang meneriaki warga di sana.
Agensi mengeklaim telah mengantongi izin untuk melakukan pengambilan gambar di dalam area yang diizinkan. Soal pemeriksaan ponsel, staf di lokasi telah menunjukan tanda yang meminta orang-orang untuk tidak mengambil foto.
"Tapi beberapa orang masih mengambil gambar di dalam area pengambilan gambar yang terbatas. Dalam kasus ini, kami dengan sopan meminta penghapusan foto-foto tersebut, dan semua orang bekerja sama. Tidak ada teriakan atau sikap kasar dari staf kami di lokasi syuting," kata ADOR.
Sebelumnya, ETtoday merilis foto-foto dari lokasi syuting video musik NewJeans, dan melaporkan bahwa grup tersebut melanjutkan syuting di jalanan tanpa izin. Media hiburan tersebut juga melaporkan bahwa anggota staf turut memeriksa ponsel semua warga yang lewat pada hari itu.