Video berdurasi sekitar tiga menit tersebut menjadi viral dalam waktu singkat di X. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, video percakapan antara sang reporter dengan Wake itu telah ditonton sebanyak hampir 21 juta kali.
Warganet AS tampak menghujani unggahan video tersebut dengan kecaman dan sejumlah komentar negatif. Seorang warganet juga mengkritik Jepang karena tak mengakui kejahatan perang yang mereka lakukan selama Perang Dunia II.
"Jepang telah menolak untuk mengakui dan bahkan menyanggah sejumlah kejahatan perang dan kekejaman yang mereka lakukan selama Perang Dunia II," kata seorang warganet.
Oppenheimer Diputar di Jepang
Film epik sejarah Oppenheimer karya Christopher Nolan terus menarik perhatian penonton di seluruh dunia, bahkan setelah lebih dari delapan bulan sejak perilisannya dan kemenangan besar di Oscar. Sinema yang dibintangi Cillian Murphy ini baru saja memulai debutnya di pasar terakhirnya, Jepang, dengan menghasilkan pendapatan sebesar 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp 39,7 miliar) dari 343 bioskop.
Meskipun telah berjalan cukup lama, Oppenheimer masih berhasil meraih posisi ketiga di bagan box office Jepang. Film berdurasi 180 menit itu mengekor di belakang dua film lokal, yaitu horor Strange House dan animasi Haikyu!!.
Menurut laporan dari Universal Pictures, debut Oppenheimer ini mencatatkan pencapaian sebagai pembukaan akhir pekan terbesar tahun 2024 untuk rilisan Hollywood di Jepang. Capaiannya mengalahkan pendapatan pembukaan Aquaman and the Lost Kingdom (1,6 juta dolar AS, atau sekitar Rp 25,4 miliar) dan Dune: Part Two (1,3 juta dolar AS, atau sekitar Rp 20,6 juta).