Selama hampir dua jam, sutradara Joko Anwar membuat penonton merasakan emosi yang teraduk-aduk. Dia juga memberikan tontonan horor yang terlihat nyata. Berbagai kengerian dan teror itu punya "alasan" yang masuk akal, bukan cuma untuk menakut-nakuti penonton.
Daya tarik lain adalah banyaknya bintang yang terlibat dalam film ini. Ada banyak pemeran senior seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer. Film juga dibintangi Fachri Albar, Happy Salma, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Runny Rudiyanti, dan masih banyak lagi.
Sebagai Sita dan Adil di masa kecil, aktris dan aktor cilik Widuri Puteri serta Muzakki Ramdhan juga menunjukkan performa akting mumpuni. Emosi yang mereka tunjukkan sangat menghanyutkan, membuat penonton ikut merasakan ketakutan, kesedihan, dan kemarahan mereka.
Hingga akhir film, mungkin penonton tidak akan mendapat "jawaban pasti" dari konflik utama yang dihadirkan sejak awal cerita. Namun, itu tidak mengurangi kesan yang membekas setelah menonton film ini, berujung pada perenungan soal kehidupan setelah kematian.