Sementara itu, sosiolog Universitas Indonesia Dr Ida Ruwaida mengatakan, anak perlu diajarkan atau dididik cara bersikap dan berperilaku di ruang publik. Itu artinya, pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, dan kesehatan (K3) di moda transportasi publik juga perlu diketahui si kecil.
"Di beberapa negara, ada keterampilan-keterampilan yang diwajibkan sudah dimiliki anak pada usia-usia tertentu, misalnya mampu berenang, sehingga saat naik kapal, tidak hanya mengandalkan jaket pengaman untuk antisipasi kecelakaan," ungkap Ida saat dihubungi Republika.co.id.
Isu K3 pada anak, menurut Ida, tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua. Pihak yang paling bertanggung jawab menghadirkan layanan yang ramah, aman, dan nyaman bagi anak ialah pengelola moda transportasi umum, baik bus, kereta, pesawat, dan lainnya.
"Negara juga bertanggung jawab dalam membuat regulasi tentang hal tersebut, juga melakukan pengawasan yang ketat," ujar dia.