Syaikh Ibn Uthaymin pernah menyatakan bahwa mengucapkan selamat Idul Fitri adalah perbuatan yang diperbolehkan. Dia juga mengungkapkan abhwa tidak ada ucapan selamat spesifik yang harus dikatakan oleh Muslim di hari raya Idul Fitri.
"Beragam ucapan selamat yang biasa digunakan orang-orang itu diperbolehkan, selama tidak menggunakan (ucapan yang memuat) dosa," ujar Syaikh Ibn Uthaymin.
Ketika orang lain mengucapkan "taqabbalallahu minna wa minkum", seorang Muslim bisa membalasnya dengan mengucapkan "taqabbalallahu minna wa minkum". Jawaban lain yang bisa diberikan adalah "Aamin" atau "Khair mubarak untukmu".
Ucapan "taqabbalallahu minna wa minkum" juga biasanya disampaikan oleh Muslim sambil berjabat tangan atau berpelukan. Berkaitan dengan hal ini, Syaikh Ibn Uthaymin menyatakan bahwa jabat tangan dan pelukan tersebut merupakan bagian dari kebiasaan untuk saling menunjukkan rasa hormat.
"Jadi selama tidak ada syariah yang mengindikasikan bahwa kebiasaan tersebut dilarang, maka pada prinsipnya kebiasaan tersebut diperbolehkan," tutur Syaikh Ibn Uthaymin.