Jumat 12 Apr 2024 00:04 WIB

Bayi Filipina Derita Sindrom Manusia Serigala, Akibat Ibu Makan Kucing Liar Saat Hamil?

Sindrom manusia serigala bikin wajah-tubuh bayi asal Filipina penuh dengan rambut.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi asal Filipina, Jaren Gamongan, terlahir dengan sindrom manusia serigala.
Foto:

Setelah melihat Gamongan, dokter kulit Dr Ravelinda Soriano Perez menyebut bahwa kondisi seperti itu sangat jarang terjadi. Meskipun hipertrikosis belum ada obatnya, perawatan seperti laser hair removal dapat membantu kondisi tersebut.

"Kami akan mencoba melakukan 10 sesi dalam empat hingga enam pekan dan kemudian mengamati," ungkap Dr Perez.

Alma memohon bantuan kepada dermawan. Soalnya, setiap sesi perawatan merontokkan rambut dengan laser akan menghabiskan biaya sebesar 2.500 PHP (sekitar Rp 708 ribu).

 

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah membantu kami. Saya berharap anak saya bisa mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik dengan bantuan Anda," kata Alma.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement