Meskipun ada perubahan hukum, Harry menjelaskan pada Desember 2023 bahwa dia masih menganggap Inggris sebagai "rumahnya", tetapi merasa "terpaksa" untuk melarikan diri ke AS karena sejumlah masalah keamanan. Pria berusia 39 tahun ini menuturkan Inggris adalah pusat warisan anak-anaknya dan tempat yang dia ingin Archie dan Lilibet rasakan seperti di rumah sendiri seperti halnya tempat mereka tinggal saat ini di AS.
Harry mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataan tertulis yang dibacakan di pengadilan London di tengah upaya hukumnya untuk keamanan polisi yang didanai pembayar pajak. Hanya saja, permintaannya itu kemudian ditolak.
"Hal ini tidak dapat terjadi jika kita tidak bisa menjaga mereka tetap aman ketika mereka berada di tanah Inggris," kata Harry.
Sejak itu, Harry menyatakan minatnya untuk mendapatkan kewarganegaraan Amerika.
"Kewarganegaraan Amerika adalah pemikiran yang terlintas di benak saya, namun jelas bukan sesuatu yang menjadi prioritas utama saya saat ini," kata Harry kepada Good Morning America pada Februari lalu.