Kasus-kasus tersebut terutama terkait dengan kontak dengan burung peliharaan atau pekerjaan yang melibatkan unggas, seperti pekerja toko hewan peliharaan atau peternak unggas. Meskipun demikian, peringatan ini menjadi perhatian global.
Inggris juga memantau situasi tersebut sebagai bagian dari pengawasan global terhadap infeksi baru. Sementara itu, Argentina sudah menghadapi masalah lain seperti wabah demam berdarah yang melonjak drastis.
Lebih dari 160 ribu kasus telah dilaporkan antara 1 Januari hingga 25 Maret 2024, dengan mencapai enam kali lipat lipat dari musim sebelumnya. Dengan demikian, pemerintah Inggris telah menambahkan demam berdarah sebagai salah satu risiko kesehatan di Argentina bersama dengan demam kuning dan virus Zika, yang memberikan peringatan kepada wisatawan untuk memeriksa kesehatan mereka sebelum berkunjung ke negara tersebut.