4. Teknik lembut
Pijatan lembut merupakan kunci penting dari teknik memijat bayi yang aman. Jangan memberikan tekanan yang terlalu kuat ketika memijat bayi. Pijatan pada bayi juga sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih dan tersertifikasi.
5. Lihat respons bayi
Jangan lupa untuk memantau reaksi bayi ketika dipijat. Bila bayi tampak tidak nyaman atau gelisah, sebaiknya hentikan pijatan. Mewaspadai respons bayi penting dilakukan karena bayi memiliki cara yang unik untuk mengomunikasikan perasaan mereka.
6. Durasi singkat
Pijat bayi sebaiknya dilakukan dengan sesi yang singkat, sekitar 5-10 menit. Bila bayi sudah mulai terbiasa dengan pijatan, durasi ini bisa diperpanjang secara bertahap.
7. Hindari area rentan
Saat memijat bayi, hindari atau waspadai area-area yang rentan pada tubuh bayi. Area-area rentan ini mencakup fontanelle atau bagian lunak di kepala bayi, mata, telinga, dan area genital.
8. Kenyamanan pascapijat
Setelah dipijat, berikan waktu kepada bayi untuk relaksasi atau bahkan tidur siang. Jangan lupa untuk memberikan pelukan ekstra agar bayi merasa nyaman.