Dokter Tan menjelaskan bahwa kebiasaan menjaga higienitas dan sanitasi makanan serta minuman yang dibagi merupakan tanda menghormati orang lain. Kendati imunitas dan batas toleransi bakteri masing-masing orang bisa berbeda, saling menjaga satu sama lain tetap adalah hal yang paling utama.
"Karena kita tidak bisa merasa 'sok sehat' kan. Siapa tahu hari ini kelihatan sehat tapi besok flu atau ada penyakit lain, sebab hari ini sumber penyakitnya masih dalam proses inkubasi belum bergejala," kata dia.
Kumpulan video lawas yang menunjukkan kegemaran Nagita mencicipi makanan lalu memberikannya kepada para pegawainya beredar di media sosial. Di TikTok, salah satu video menunjukkan Nagita dikomplain putra sulungnya, Rafathar.
Dalam video yang diunggah @Itsyour****, Nagita menyebut minuman yang ia beli akan diberikan kepada salah seorang pegawainya. Hanya saja, ia tampak menyedot minuman itu terlebih dahulu.
"Ini buat Lala," kata Nagita sambil mencicipi minuman tersebut.
Minuman tersebut diketahui merupakan varian mangga. Saat memberikan minuman itu kepada baby sitter anaknya, Nagita menerima minuman baru dan juga langsung meminumnya.
"Mamah beli minuman itu langsung dikasih ke Sus cuma di set, set," kata Rafathar. "Nggak nggak nanti Mamah minum lagi," jawab Nagita.
Video tersebut menerima banjir kritikan warganet di kolom komentar. Sebagian menganggap itu tidak etis, namun juga ada yang memaklumi.