AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift merilis album terbarunya berjudul The Tortured Poets Department pada 19 April 2024. Swift melakukan promosi unik untuk album anyarnya itu bekerja sama dengan TikTok.
Pada Februari, lagu-lagu Swift sempat ditarik dari TikTok oleh Universal Music. Sementara artis lain dari label Universal Music Group, masih belum bisa bergabung dengan TikTok karena sengketa lisensi sampai saat ini.
"Setelah Swift merilis album terbarunya, The Tortured Poets Department, diikuti dengan 15 lagu tambahan yang mengejutkan, juga diumumkan fitur khusus di TikTok," demikian seperti dikutip dari laman Variety, Rabu (24/4/2024).
Di fitur khusus TikTok ini, penggemar Swift dapat melihat album dengan daftar putar untuk membuat video mereka sendiri. Swifties, sebutan untuk penggemar Swift, juga dapat berpartisipasi dalam tantangan untuk membuka karya seni eksklusif untuk profil mereka.
Selain itu, pengguna memiliki kesempatan untuk ditampilkan dalam carousel Taylor Swift Fan Spotlight. Mereka bisa menggunakan tagar #THETORTUREDPOETSDEPARTMENT pada video mereka.
Pengguna TikTok dapat merasakan pengalaman di aplikasi dengan membuka “titik masuk khusus”, seperti ikon TTPD di feed For You mereka atau dengan mencari “Taylor Swift” di TikTok. Jadi ikon fitur ini bisa muncul tiba-tiba di layar atau bisa diakses dengan mencarinya langsung. Animasi yang terinspirasi dari “Tortured Poets Department” akan terlihat. Orang juga dapat berbagi konten favorit mereka dengan teman-teman dengan memilih gambar berbagi Swift khusus.
Katalog musik Swift kembali ke TikTok pada 11 April. Lagu-lagunya termasuk di antara karya yang ditarik dari TikTok pada Februari.
Hal itu setelah perusahaan aplikasi dan Universal Music gagal memperbarui perjanjian lisensi yang berakhir pada 31 Januari. Tampaknya Swift membuat kesepakatan terpisah dengan TikTok , karena sebagian besar lagu dari artis Universal Music lainnya masih belum tersedia di aplikasi.
Swift sebelumnya bermitra dengan TikTok untuk rilisan “Midnights” pada tahun 2022. Untuk album itu, dia menyediakan video pengungkapan lagu untuk setiap karya secara eksklusif di TikTok.
Sejak bergabung dengan TikTok pada 2021, Swift (@taylorswift) telah mengumpulkan lebih dari 25 juta penggemar dan mendapatkan lebih dari 225 juta suka di seluruh kontennya. (Biografinya di TikTok berbunyi, “Ini sebenarnya hanya akun kucing”).
Tagar yang terkait dengan penyanyi tersebut terus mendapatkan keterlibatan yang tinggi, dengan #SwiftTok berkembang menjadi lebih dari 2,4 juta video dan #TaylorsVersion menghasilkan lebih dari 2 juta. Sementara itu, TikTok menghadapi kemungkinan kemungkinan pelarangan di AS.
Pada bulan lalu, legislatif AS mengesahkan rancangan undang-undang yang mengharuskan perusahaan induk ByteDance untuk mendivestasi TikTok atau dilarang di negara tersebut. Ini telah direvisi untuk waktu hingga satu tahun bagi ByteDance agar menemukan pembeli dalam undang-undang jalur cepat yang mendapat dukungan di Senat.