Cara mengurangi konsumsi energi
Untungnya, ada alternatif selain hidup dengan tagihan energi yang terus meningkat. Berikut ini adalah beberapa ide yang dapat dicoba oleh pembangun dan pemilik rumah untuk mengurangi konsumsi energi.
Thermostat pintar
Perangkat ini dapat diprogram sesuai jadwal untuk memastikan perangkat tidak beroperasi saat tidak ada orang di rumah. Mereka juga memungkinkan pengguna mengendalikan termostat dari perangkat seluler, menaikkan atau menurunkan suhu sesuai kebutuhan.
Mencabut perangkat siaga
Perangkat dengan mode siaga menyerap listrik saat kita tidak melihat. Mencabut perangkat ini saat tidak digunakan mungkin merepotkan, namun penghematan energinya bisa sangat signifikan.
Pencahayaan hemat energi
Pencahayaan mungkin tidak terlalu membebani tagihan energi (sekitar 2,7 persen, menurut University of Michigan), namun ini adalah salah satu cara termudah untuk ditingkatkan. Beralih ke lampu neon compact dapat menghemat sekitar 12 dolar Amerika Serikat (AS) per bola lampu. Perlengkapan LED dapat berdampak lebih besar pada tagihan.
Peningkatan peralatan
Peralatan lama dapat menghabiskan anggaran energi Anda. Pendinginan menghabiskan sekitar 9,90 dolar AS atau sekitar Rp 160.591 hingga 16,50 dolar AS atau Rp 267.593 setiap bulan. Meningkatkan ke opsi yang lebih hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi hingga hampir dua pertiganya.
Penting untuk mengetahui perangkat-perangkat mana yang mengonsumsi listrik paling banyak
Dengan mengetahui perangkat-perangkat mana yang bertanggung jawab, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih cerdas mengenai penggunaan, menggantinya dengan alternatif-alternatif yang hemat energi, dan menghemat uang setiap bulan sekaligus mengurangi energi yang terbuang. Ini adalah peluang besar untuk mengurangi limbah karbon dan membuat pilihan-pilihan ramah lingkungan.