Senin 06 May 2024 22:25 WIB

Vaksin Malaria Belum Masuk Program di Indonesia

WHO telah merekomendasikan vaksin malaria untuk anak-anak sejak 2021.

Red: Reiny Dwinanda
Petugas menunjukkan obat malaria DHP-FRIMAL di Puskesmas Kotaraja, Jayapura, Papua, Jumat (22/7/2022). Vaksin malaria belum masuk program pencegahan malaria di Indonesia.
Foto: ANTARA/Sakti Karuru
Petugas menunjukkan obat malaria DHP-FRIMAL di Puskesmas Kotaraja, Jayapura, Papua, Jumat (22/7/2022). Vaksin malaria belum masuk program pencegahan malaria di Indonesia.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Hingga saat ini, vaksin malaria belum masuk sebagai program di Indonesia. Alhasil, vaksin malaria belum digunakan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit itu di negara ini.

"Mudah-mudahan nanti di waktu ke depan kalau vaksin sudah masuk Indonesia, sudah jadi program, ini akan sangat membantu untuk pencegahan malaria, terutama pada anak-anak," kata dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kepulauan Seribu, Jakarta, Nur Rahma, dalam talkshow secara daring di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Baca Juga

Dokter Nur mengatakan, vaksin malaria yang sudah tersedia, yakni RTS dan S. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan vaksin ini sejak 2021 untuk anak-anak.

Mengenai upaya mencegah terkena malaria, khususnya bagi mereka yang bepergian ke daerah endemis malaria, dr Nur menyarankan agar menggunakan losion antinyamuk. Oleskan saat sore menjelang malam.

"Gunakan kelambu berinsektisida untuk menghambat nyamuk masuk ke area tidur," kata dia.

Selain itu, dr Nur mengingatkan untuk tidak menggantung pakaian habis pakai di balik pintu atau dekat tempat tidur. Sebab, itu bisa menjadi sarang nyamuk Anopheles penyebab malaria.

Dokter Nur mengatakan, upaya pencegahan malaria lainnya ialah  satunya menyiapkan kondisi kesehatan yang optimal. Konsumsi makanan bergizi, khususnya buah dan sayur, makan teratur, dan cukup tidur. Semua ini berperan penting dalam menjaga daya tubuh tetap kuat.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan memiliki target eliminasi malaria sepenuhnya pada 2030. Pencapaian eliminasi ini dilakukan secara bertahap dan tahapan eliminasi malaria. yaitu tingkat kabupaten/kota, provinsi, regional dan nasional.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement