Sabtu 11 May 2024 22:18 WIB

Dikritik Lantaran Pakai Keffiyeh di 'Eurovision', Bintang Pop Swedia Beri Perlawanan

Eric Saade yang merupakan juara tiga Eurovision 2011 berdarah Palestina.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Eric Saade, yang mewakili Swedia pada 2011, memakai keffiyeh di pergelangan tangannya ketika membawakan lagu hitnya, Popular, saat pembukaan semifinal pertama 68th Eurovision Song Contest (ESC) at Malmo Arena, Malmo, Swedia, 7 Mei 2024. ESC memiliki dua kali semifinal, yakni pada 7 dan 11 Mei 2024.
Foto:

Hanya saja, pihak TV melarang segala bentuk pesan politik selama Eurovision berlangsung. Peserta Irlandia Bambie Thug mengatakan kepada wartawan pada  Selasa bahwa mereka "diperintahkan" oleh EBU untuk menghapus pesan-pesan pro Palestina yang ditulis dalam alfabet Irlandia kuno Ogham di wajah dan kaki mereka selama semifinal.

Karena kekhawatiran akan keamanan, pesaing dari Israel Eden Golan dilaporkan diminta untuk tinggal di kamar hotelnya di Malmö sebelum berkompetisi di semifinal kedua pada Kamis. Sebab, ada demo terhadap Israel di area sekitar pertunjukan tersebut.

Salah satu yang lolos adalah Alyona Alyona dan Jerry Heil dari Ukraina dengan lagu rap "Teresa and Maria". Baby Lasagna dari Kroasia yang menyanyikan "Rim Tim Tagi Dim", salah satu favorit awal, juga mencapai final yang digelar Sabtu.

Serbia, Portugal, Slovenia, Lithuania, Finlandia, Siprus, Irlandia dan Luksemburg ikut meramaikan kontes. Swedia sebagai pemenang tetap, Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol, kontributor utama EBU, semuanya mendapatkan tempat otomatis di final hari Sabtu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement