Sebagai solusi, Arbaugh sempat meminta tim dokter yang merawatnya untuk mencabut dan memasang kembali chip di otaknya melalui operasi. Kabar baiknya, tim dokter ternyata mampu mengatasi masalah yang timbul akibat pergerakan otak tersebut dengan melakukan sejumlah penyesuaian pada perangkat lunak.
"Saya sempat terluka secara emosional karena saya pikir saya tak bisa lagi menggunakan perangkat (Neuralink) tersebut," ungkap Arbaugh.
Saat ini, Arbaugh mengaku kehidupannya menjadi lebih baik setelah menerima implan Neuralink. Arbaugh menyatakan bahwa dia bisa memanfaatkan chip otak tersebut untuk mengirim pesan di X, menggunakan Instagram, membalas email, hingga belajar bahasa Jepang.
"(Neuralink) memungkinkan saya mengirim pesan lebih baik dan lebih mampu untuk berinteraksi dengan orang-orang di media sosial," jelas Arbaugh.