Kamis 26 Sep 2024 22:38 WIB

Novel Laut Tengah Diangkat ke Layar Lebar, Penulis Pastikan 'Roh' Cerita tak Hilang

Film Laut Tengah mulai tayang di bioskop pada 3 Oktober 2024.

Red: Qommarria Rostanti
Para pemain, penulis, sutradara, produser, dan tim produksi Laut Tengah lainnya menggelar konferensi pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, pada Kamis (26/9/2024).
Foto: Dok. Republika/Qommarria Rostanti
Para pemain, penulis, sutradara, produser, dan tim produksi Laut Tengah lainnya menggelar konferensi pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, pada Kamis (26/9/2024).

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rumah produksi Starvision menggelar gala premier film Film Laut Tengah pada Kamis (26/9/2024). Laut Tengah diangkat dari novel milik penulis Berliana Kimberly.

Mengangkat novel menjadi layar lebar menjadi tantangan besar bagi para tim produksi dan tak jarang membuat penulis waswas. Tak ditampik, ada kekhawatiran bahwa visualisasi film tidak sesuai dengan cerita yang tersaji di novel. Untuk film Laut Tengah, perempuan yang akrab disapa Kim ini optimistis pembaca tidak akan kecewa dengan Laut Tengah versi film. Pasalnya, kata dia, tim produksi berhasil "menerjemahkan" tulisan Kim menjadi sinema yang apik.

Baca Juga

"Jangan takut kehilangan 'roh' Laut Tengah karena bener-bener 'dilihatin' banget sama Pak Chand Parwez," ujar Kim saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta.

Dia bersyukur karyanya bisa sampai difilmkan. Menurut Kim, dirinya tak pernah menyangka novelnya dibuat menjadi film. "Terima kasih untuk semua pembaca Laut Tengah dari 2022. Saya enggak pernah bermimpi ini jadi film. Sebagai penulis, bersyukur, dan senang banget sampai ke titik ini," ujarnya.

Kim menceritakan, novel Laut Tengah bermula dari candaan kecil ketika dia gagal mendapat beasiswa S2 pada 2022. Kala itu, profesor yang mengajar Kim berceletuk,"Gimana kalau cari calon suami yang bisa bayarin S2 ke Korea?," kata Kim menirukan ucapan sang profesor.

Akhirnya pada tahun yang sama, dia membuat novel. Kemudian pada 2023, dia mendapat direct message (DM) di Instagram dari produser Starvision Chand Parwez yang berniat mengangkat Laut Tengah menjadi film. Saat mendapat tawaran itu, Kim justru khawatir. "Bukan langsung senang tapi khawatir. Apakah hasilnya akan baik, tapi Pak Chand Parwez membuka ruang, bukan seperti produser ke penulis tapi lebih seperti ayah ke anak," kata dia.

Kim mengaku banyak dilibatkan saat proses syuting yang dilakukan di Indonesia dan Korea Selatan itu. Bahkan hingga proses scoring

Dia berharap film Laut Tengah dapat diterima oleh seluruh pembaca novelnya. "Semoga pembaca bisa mencintai film Laut Tengah lebih dari novelnya, dan film ini bisa memberikan kebaikan," kata dia.

Film Laut Tengah dibintangi oleh Yoriko Angeline sebagai Haia, Ibrahim Risyad sebagai Bhumi, Anna Jobling sebagai Aisa, Aliando Syarief sebagai Zidan, dan Gabriel Prince sebagai Haneul. Ketika mendapat tawaran film ini, Yoriko sempat ragu. Pasalnya ide cerita tentang poligami termasuk topik sensitif di tengah masyarakat Indonesia. Namun setelah membaca sinopsis film, Yoriko tertarik.

"Setelah baca, ternyata Haia karakter yang challenging, powerful, strong. Ngebuat aku mau jadi bagian itu," kata Yoriko. Selain menjadi pemeran utama, Yoriko juga mengisi OST Laut Tengah berjudul sama dengan film. 

Hal serupa dirasakan Ibrahim Risyad. "Sempat nanya, kenapa saya harus jadi Bhumi yang terlibat poligami? Tapi setelah baca skrip, ternyata kisahnya bagus," ujarnya.

Menurut Ibrahim, karakter Bhumi yang diperankannya memiliki sosok kuat dan banyak menghdapai konflik di hidupnya. "Kalau Bhumi enggak sabar dan ikhlas, dia enggak akan bisa jalanin hidup," kata Ibrahim.

Film yang akan tayang mulai 3 Oktober 2024 ini mengangkat kisah seorang Muslimah bernama Haia yang memiliki cita-cita untuk kuliah S2 di Korea Selatan. Sempat mengajukan beasiswa namun gagal.

Jalan Haia untuk mewujudkan mimpinya cukup terjal. Haia banyak mengalami kehilangan dan kegetiran dalam hidup. Di tengah kepahitan itu, ada tawaran untuk memberangkatkannya S2 ke Negeri Ginseng. Namun syaratnya, Haia harus bersedia menjadi istri kedua. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement