Senin 14 Oct 2024 09:02 WIB

TikTok Dilaporkan Tahu Dampak Buruk Aplikasinya Bagi Mental Remaja

Lebih dari 12 negara bagian AS dikabarkan menggugat TikTok.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo TikTok (ilustrasi). Para eksekutif dan karyawan TikTok dilaporkan sangat menyadari bahwa fitur-fitur di aplikasinya mendorong penggunaan kompulsif, serta dampak negatif terhadap kesehatan mental.
Foto:

 

Berdasarkan dokumen internal TikTok, mereka juga mengetahui bahwa alat manajemen waktu ini tidak akan efektif. Salah satu dokumen menyatakan remaja tidak memiliki fungsi eksekutif untuk mengontrol screen time mereka, sementara orang dewasa muda memilikinya.

Selain itu, TikTok dilaporkan mengetahui bahwa keberadaan filter bubble dan memahami bagaimana hal tersebut berpotensi berbahaya. Menurut dokumen tersebut, para karyawan melakukan studi internal, di mana mereka mendapati diri mereka terjebak dalam filter bubble negatif setelah mengikuti akun-akun tertentu, seperti akun-akun yang berfokus pada konten yang menyakitkan (painhub) dan menyedihkan (sadnotes).

“Perusahaan juga menyadari adanya konten dan akun yang mempromosikan thinspiration, yang dikaitkan dengan pola makan yang tidak teratur karena cara kerja algoritme TikTok, para periset internal mereka menemukan bahwa pengguna ditempatkan dalam ‘filter bubble’ setelah 30 menit penggunaan dalam terus menerus,” ungkap laporan Kentucky.

Juru bicara TikTok, Alex Haurek, membela perusahaannya dan mengatakan kepada organisasi tersebut bahwa pengaduan Kejaksaan Tinggi Kentucky memilih kutipan yang menyesatkan dan mengambil dokumen lama di luar konteks untuk menyalahartikan komitmen perusahaan terhadap keselamatan masyarakat. “TikTok memiliki pengamanan yang kuat, termasuk secara proaktif menghapus pengguna yang dicurigai di bawah umur. Perusahaan juga telah secara sukarela meluncurkan fitur-fitur keamanan seperti batas waktu layar default, family pairing, dan privasi secara default untuk anak di bawah umur 16 tahun,” kata Haurek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement