Sebelum mengikuti ajang tersebut, Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling yang juga menyambi sebagai pesulap keliling. Ketika berjualan martabak, Tarno memiliki trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya yaitu mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis terjual.
Keikutsertaan Pak Tarno dalam ajang pencarian bakat The Master tak lepas dari peran seorang guru di suatu sekolah yang melihat aksi sulapnya. Guru tersebut menyarankan agar Pak Tarno mengikuti The Master.
Kehidupan Pak Tarno mengalami perubahan drastis setelah lulus dari The Master. Ia kemudian mulai mendapat popularitas dan banyak wara-wiri di sejumlah acara televisi. Selain itu, dia pun pernah terlibat dalam beberapa judul sinetron. Namun beberapa tahun terakhir, nama Pak Tarno mulai redup dan tidak banyak muncul di televisi.
Seiring redupnya popularitas, Pak Tarno pun kerap menjadi korban penipuan. Misalnya pada 2023, Pak Tarno pernah membantu seseorang dengan berinvestasi dengan membuka usaha warung kopi alias warkop. Tapi nyatanya, modal senilai ratusan juta yang dikeluarkan raib, dan warkopnya pun tidak pernah beroperasi.
Sebelumnya dia juga pernah menjadi korban penipuan dengan modus yang sama. Ketika itu, Pak Tarno membantu orang untuk membuka usaha warung internet atau warnet, namun ternyata malah ditipu.
Terkait kehidupan pribadi, Pak Tarno menikah pertama kali pada usia 14 tahun, dan seiring popularitasnya dia pun menikahi tiga perempuan lainnya. Dari pernikahan dengan empat istri ini, Pak Tarno dikaruniai enam orang anak. Empat anak dari istri pertama dan dua anak dari istri kedua. Namun saat ini, Pak Tarno dikabarkan hidup seorang diri.