Selain itu, penyebab wasir termasuk terlalu lama duduk di toilet ketika BAB, olahraga berat dan sering mengangkat beban berat. "Lalu khusus pada wanita hamil, biasanya karena adanya tekanan pada area bawah perut yang menyebabkan pelebaran vena pada area anus," ujar Christian yang berpraktik di Klinik Utama DR Indrajana, Jakarta Pusat, itu.
Dia mengatakan, gejala yang sering ditemukan pada pasien wasir seperti gatal dan nyeri pada daerah anus. Bahkan bisa sampai mengeluarkan darah saat defekasi (BAB). Apabila dibiarkan, maka benjolan semakin lama akan membesar dan tidak bisa masuk kembali ke anus bahkan sampai terjadi perdarahan.
Untuk menanganinya, dokter bisa menggunakan metode laser. Metode ini memberikan rasa sakit lebih minimal dibandingkan metode tradisional.
“Tindakan tersebut dilakukan dengan cara penyinaran oleh tenaga laser sehingga wasir pada anus akan mengecil dan risiko pendarahan dapat ditekan serendah mungkin," kata dia.
Menurut dia, salah satu teknik penanganan wasir dengan metode konvensional seperti hemoroidektomi, yaitu prosedur pembedahan umum dengan melakukan sayatan untuk pengangkatan wasir. Tindakan ini akan menimbulkan nyeri serta penyembuhan yang lebih lama sehingga otomatis akan mengganggu aktivitas pasien hingga empat hingga enam pekan.