3. Gunakan Ramuan Alami Penangkal Semut
Beberapa bahan alami terbukti efektif dalam mengusir semut. Misalnya, taburkan bubuk kayu manis atau cuka di sekitar area yang sering didatangi semut. Aroma dari bahan-bahan ini dianggap mengganggu penciuman semut, sehingga dapat menghalau mereka menjauh.
4. Perbaiki Celah dan Retakan
Semut sering kali masuk melalui celah-celah kecil di dinding atau lantai. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa rumah Anda secara berkala dan menutup celah atau retakan yang ada. Gunakan sealant atau bahan penutup lainnya yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Awasi Kebocoran Air
Semut membutuhkan air untuk bertahan hidup. Pastikan tidak ada kebocoran air di dapur atau di tempat lain yang dapat memberi sumber air bagi semut. Periksa seluruh keran, pipa, dan perangkat rumah tangga yang menggunakan air, dan lakukan perbaikan jika terdapat kebocoran.
6. Jaga Kebersihan Tempat Sampah
Tempat sampah adalah daya tarik utama bagi semut karena kerap kali mengandung sisa-sisa makanan. Tutupi tempat sampah dengan rapat dan sering-seringlah membuang sampah jika sudah penuh. Pastikan juga area sekitar tempat sampah dalam keadaan bersih.
Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko makanan dikerubuti semut di rumah. Dengan upaya pencegahan yang tepat, dapur dan rumah Anda akan tetap bersih dan nyaman tanpa adanya gangguan dari semut. Upayakan selalu kebersihan dan kerapian untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari serangga.
*Artikel ini dibuat oleh AI dan telah diverifikasi Tim Redaksi