AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Stray Kids telah menyamai BTS sebagai artis K-pop dengan album nomor satu terbanyak di tangga lagu Billboard 200 dengan album terbaru mereka, HOP. Pada 22 Desember, Billboard mengumumkan bahwa rilisan terbaru Stray Kids, HOP, telah memulai debutnya di tangga lagu Billboard 200 di posisi pertama.
Prestasi ini menjadikan album ini sebagai rilisan keenam berturut-turut yang berhasil meraih posisi tersebut, setelah album sebelumnya Oddinary, Maxident, 5-Star, Rock Star, dan ATE. Seperti dilansir NME pada Selasa (24/12/2024), HOP berhasil mencatat total 187 ribu unit album ekuivalen selama pekan yang berakhir pada 19 Desember, dimana 176 ribu unit di antaranya berasal dari penjualan album tradisional. Selain itu, HOP juga mencatat 10 ribu unit album yang setara dengan streaming, yang setara dengan 14,83 juta streaming audio sesuai permintaan selama periode yang sama.
Debut nomor satu HOP, menjadikan Stray Kids sebagai musisi pertama dalam sejarah Billboard 200, sejak didirikan pada 1956, yang memiliki enam entri pertama di tangga lagu tersebut yang semuanya memulai debutnya di posisi teratas. Dengan ini, Stray Kids juga menyamai raksasa K-pop BTS untuk album nomor satu terbanyak di tangga lagu Billboard 200, dengan masing-masing enam album. Mereka juga menyamai band legendaris seperti Linkin Park dan Dave Matthews Band untuk album nomor satu terbanyak oleh sebuah grup.
Grup asuhan JYP Entertainment ini sebelumnya juga muncul bersama BTS dalam daftar artis K-pop yang paling banyak didengarkan pada 2024 versi Spotify, sebagai bagian dari inisiatif Wrapped 2024 dari platform streaming tersebut. Grup beranggotakan delapan orang ini berada di posisi ketiga dalam daftar, tepat di belakang BTS dan Jungkook.
Stray Kids saat ini tengah menjalani tur dunia bertajuk "dominATE", setelah baru-baru ini menyelesaikan pertunjukan di Jakarta. Grup ini akan mengakhiri tur Asia mereka di Hong Kong dengan dua pertunjukan pada tanggal 18 dan 19 Januari 2025, sebelum mereka berangkat ke Amerika Latin, Amerika Utara, dan Eropa untuk menyelesaikan tur mereka pada 2025.