AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Viral sebuah video tragis yang menunjukkan seorang bayi berusia empat bulan yang meninggal dunia, setelah orang tuanya diduga menjalani metode sleep training. Dalam video yang beredar, bayi tersebut sempat menangis lama sebelum akhirnya berbaring dalam posisi tengkurap.
Berkaca dari kasus ini, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana posisi tidur yang aman pada bayi. Lullaby Trust, organisasi amal Inggris yang bertujuan mencegah kematian mendadak pada bayi, mengungkap bahwa menidurkan bayi dalam posisi telentang terbukti menjadi cara paling aman.
Banyak penelitian menunjukkan menidurkan bayi dengan posisi telentang, atau dikenal sebagai posisi supinasi, secara signifikan mengurangi risiko SIDS. SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) adalah kematian mendadak pada bayi di bawah usia 1 tahun yang tidak diketahui penyebabnya.
“Jangan biarkan bayi tidur dengan posisi tengkurap atau menyamping. Menidurkan bayi dengan telentang adalah satu satu tindakan paling protektif yang dapat dilakukan untuk memastikan bayi Anda tidur dengan aman,” kata para pakar dari Lullaby Trust, dikutip pada Jumat (17/1/2025).
Membiasakan bayi tidur dalam posisi telentang sejak hari pertama kelahiran menjadi langkah penting guna mencegah risiko SIDS. Selain itu, menjaga rutinitas yang konsisten, termasuk selalu menidurkan bayi dalam posisi terlentang, sangat penting.
Lantas apa yang harus dilakukan jika bayi berguling? Menurut pakar dari Lullaby Trust, seiring bertambahnya usia bayi akan mulai bergerak sendiri, termasuk berguling ke posisi tengkurap saat tidur. Jika ini terjadi, orang tua diimbau untuk segera membalikkan bayi ke posisi telentang.
“Orang tua harus selalu memantau anak, tapi tidak perlu sepanjang malam Anda pantau. Untuk mendukung perkembangan bayi, berikan waktu bermain dalam posisi tengkurap saat mereka terjaga, tetapi tetap awasi mereka selama waktu tersebut,” kata Lullaby Trust.
Organisasi ini juga menyarankan agar selama enam bulan pertama bayi tetap tidur di ruang yang sama dengan orang tua atau pengasuhnya. Kehadiran orang tua di dekat bayi selama tidur memberikan pengawasan langsung yang penting untuk memastikan keselamatan mereka.