AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, telah merampungkan model AI penalaran terbaru mereka yang disebut o3 mini. Model ini akan dirilis dalam beberapa pekan mendatang, menurut keterangan dari CEO OpenAI Sam Altman.
"Kami akan merilis antarmuka pemrograman aplikasi (API) dan ChatGPT secara bersamaan, berdasarkan masukan dari pengguna," kata Sam Altman seperti dilansir Reuters, Ahad (19/1/2025).
Pada Desember 2024, OpenAI mengatakan mereka sedang menguji model AI penalaran o3 dan o3 mini. Hal ini menandakan semakin ketatnya persaingan dengan pesaing seperti Google untuk menciptakan model yang lebih cerdas yang mampu mengatasi masalah yang kompleks.
Awalnya, perusahaan rintisan AI ini berencana untuk meluncurkan o3 mini pada akhir Januari 2025, diikuti dengan peluncuran model o3 secara penuh setelahnya. Model-model ini diprediksi akan lebih kuat dan mampu mengungguli model sebelumnya, sehingga diharapkan bisa menarik investasi dan pengguna baru.
Model o3 dan o3 mini ini merupakan pengembangan dari model o1 yang diluncurkan OpenAI pada September 2024. Model o1 sendiri dirancang untuk memproses kueri lebih lama guna menyelesaikan masalah yang lebih sulit, terutama dalam bidang sains, coding, dan matematika.
Pada awal pekan ini, OpenAI juga mengatakan bahwa mereka memperkenalkan fitur beta yang disebut Tasks to ChatGPT, yang menandakan langkahnya memasuki ruang asisten virtual, bersaing dengan Siri dan Amazon dari Apple. Sejak peluncuran ChatGPT pada akhir 2022, OpenAI telah menarik perhatian investor. Popularitasnya yang semakin meningkat dan berbagai peluncuran produk baru telah membantu OpenAI mengumpulkan dana sebesar 6,6 miliar dolar AS pada putaran pendanaan yang ditutup pada Oktober 2024.