AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film Snow White versi live-action yang dibintangi Rachel Zegler dan Gal Gadot memulai debutnya dengan skor yang mengecewakan di situs ulasan film Rotten Tomatoes. Dilansir laman Screen Rant pada Kamis (20/3/2025), film yang dijadwalkan rilis pada 2025 ini mendapat banyak kritik terkait alur cerita, karakter, dan perubahannya dari versi animasi klasik tahun 1937.
Dengan skor Tomatometer 45 persen dari 51 ulasan kritikus, film ini menjadi salah satu remake live-action Disney dengan skor terendah, hanya sedikit lebih tinggi dari Pinocchio (2022) dan 101 Dalmatians (1996). Rata-rata rating 5,4 dari 10 menunjukkan bahwa sebagian besar ulasan cenderung negatif, meskipun Rachel Zegler mendapat pujian atas penampilannya.
Kritik utama ditujukan pada kurangnya inovasi, alur yang datar, karakter yang tidak konsisten, CGI yang dipertanyakan, dan akting Gal Gadot. Hal ini sejalan dengan ulasan Rachel Labonte untuk ScreenRant, yang memberikan skor 5 dari 10 untuk film ini.
Penerimaan kritis yang kurang positif ini semakin menambah daftar tantangan yang dihadapi Snow White sebelum perilisannya, yang sempat tertunda akibat pemogokan Screen Actors Guild pada 2023. Film ini sebelumnya telah mendapat berbagai kontroversi, termasuk kritik terhadap penggambaran dwarfisme, pernyataan Rachel Zegler tentang film animasi aslinya di mana ia menyebut sang pangeran sebagai "pria yang benar-benar menguntitnya", dan berbagai isu lainnya. Kontroversi ini berpotensi berdampak pada pendapatan pembukaan akhir pekan, yang sudah diperkirakan rendah untuk film dengan anggaran 250 juta dolar AS atau sekitar Rp4 triliun. Pendapatan film ini disebut berkisar antara 37,5 juta dolar AS (Rp618 miliar) hingga 53 juta dolar AS (Rp 873 miliar)
Meskipun mendapat skor rendah dari kritikus, masih ada harapan bagi Snow White untuk terhubung dengan penonton. Beberapa remake live-action Disney sebelumnya, seperti The Lion King (2019) dan Aladdin (2019), mendapat skor Fresh dari penonton meskipun skor kritikusnya beragam. Jika Snow White mengikuti tren serupa, masih ada peluang bagi film ini untuk meraih kesuksesan di box office.
