Selasa 04 Mar 2025 08:41 WIB

Gal Gadot Dirumorkan Tolak Umumkan Kemenangan Film No Other Land

Film No Other Land mengangkat isu pemindahan paksa warga Palestina.

Red: Qommarria Rostanti
Aktris Gal Gadot. Gadot dikabarkan menolak membacakan kemenangan untuk film Palestina berjudul No Other Land dalam kategori Film Dokumenter Terbaik.
Foto: EPA
Aktris Gal Gadot. Gadot dikabarkan menolak membacakan kemenangan untuk film Palestina berjudul No Other Land dalam kategori Film Dokumenter Terbaik.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Sebuah rumor di media sosial yang menyebut aktris Gal Gadot menolak untuk membacakan pemenang kategori Film Dokumenter Terbaik di ajang Oscar 2025, yang dimenangkan oleh film No Other Land memicu perdebatan sengit. Klaim yang diunggah akun X @jenperelma*** ini telah ditonton lebih dari 750 ribu kali.

“Gal Gadot menolak untuk mempersembahkan film dokumenter terbaik Oscar untuk No Other Land adalah perwujudan Israel yang sempurna. Mereka menolak untuk mengakui kebenaran tindakan genosida mereka dan ketika dihadapkan, mereka melarikan diri seperti pengecut,” tulis cicitan tersebut dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Baca Juga

Tuduhan itu dibantah oleh perwakilan Gal Gadot. Perwakilan Gadot mengonfirmasi kepada Newsweek bahwa aktris itu tidak pernah diminta mempersembahkan penghargaan Film Dokumenter Terbaik.

Menurut perwakilan tersebut, Gadot telah diumumkan sebagai presenter Oscar namun, tidak pernah disebutkan spesifik bahwa penghargaan itu untuk kategori Film Dokumenter Terbaik. Dalam acara kemarin, ia mempersembahkan penghargaan untuk kategori Efek Visual Terbaik bersama lawan mainnya di film Snow White, Rachel Zegler. Gadot dikenal vokal dalam dukungannya terhadap Israel setelah serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023.

Film No Other Land yang mengangkat isu pemindahan paksa warga Palestina oleh pasukan Israel di Tepi Barat, memenangkan penghargaan kategori Dokumenter Terbaik Oscar 2025. Kemenangan film ini disertai dengan pidato yang kuat dari para sutradara, Basel Adra dan Yuval Abraham, yang menyerukan diakhirinya konflik Israel-Palestina.

Adra, sutradara asal Palestina, menekankan penderitaan yang telah dialami rakyatnya selama beberapa dekade dan menyerukan tindakan nyata untuk menghentikan “pembersihan etnis”. Abraham, sutradara asal Israel, mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dianggapnya menghambat solusi damai. Ia menekankan bahwa keamanan rakyat Israel hanya dapat terwujud jika rakyat Palestina juga hidup dalam kebebasan dan keamanan.

Film No Other Land menyoroti pemindahan paksa warga Palestina dari rumah mereka oleh pasukan Israel di Masafer Yatta, wilayah Tepi Barat yang diduduki. Kemenangan ini menjadi sorotan karena film ini mengangkat konflik Israel-Palestina. Kemenangan No Other Land di Oscar 2025 dianggap tidak hanya menjadi pencapaian bagi para pembuat film, tetapi juga menjadi platform untuk menyuarakan isu-isu penting terkait konflik Israel-Palestina.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement