Selasa 20 May 2025 22:47 WIB

Planetarium TIM Mau Difungsikan Lagi? Ini Kata Gubernur DKI

Planetarium akan dilibatkan dalam agenda besar Jakarta Future Festival.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Pekerja beraktivitas di area proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Planetarium akan dilibatkan dalam agenda besar Jakarta Future Festival.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja beraktivitas di area proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Planetarium akan dilibatkan dalam agenda besar Jakarta Future Festival.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setelah bertahun-tahun "mangkrak", Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menuntaskan revitalisasi Planetarium dan Observatorium di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Proyek yang sudah dimulai sejak 2021 ini belum menunjukkan tanda-tanda rampung sehingga memicu pertanyaan dari masyarakat akan kelanjutan salah satu ikon edukasi astronomi di ibu kota ini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan hingga kini Planetarium belum difungsikan karena kendala teknis dan hukum yang belum tuntas. "Sebenarnya yang seperti ini justru menjadi tantangan untuk diselesaikan," kata Pramono saat dijumpai seusai meninjau Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga

Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah komponen starball dan panel digital velvet yang belum dibayar, sehingga menimbulkan sengketa hukum hingga ke Mahkamah Agung. Dia menegaskan penyelesaian masalah hukum dan teknis ini menjadi prioritas agar Planetarium dapat kembali dibuka untuk publik.

"Ada persoalan teknis, digital velvet yang melingkar panel itu menurut yang memasang belum dibayar oleh kita (Pemprov). Sampai kemudian terus-menerus dibawa sampai ke MA. Kita akan pelajari persoalan hukumnya," kata Pramono.

Oleh karena itu, dirinya telah meminta Kepala Dinas Kebudayaan Mochamad Miftahulloh Tamary untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga Planetarium dapat segera kembali difungsikan. Selain itu, Planetarium nantinya akan dilibatkan dalam agenda besar Jakarta Future Festival yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang di TIM.

Festival tersebut menjadi bagian dari upaya membuka ruang publik seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk memanfaatkan area di bawah Planetarium untuk kegiatan seni dan budaya seperti pertunjukan musik dan fashion show. "TIM ini akan menjadi tempat alternatif kegiatan masyarakat umum Jakarta. Dulu seakan-akan tertutup, sekarang kita akan buka," kata Pramono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement