Jumat 06 Jun 2025 08:47 WIB

Intel Prediksi 100 Juta PC AI Siap Gempur Pasar Global 2025

Pada 2028, Al PC diperkirakan akan menguasai lebih dari 80 persen pasar PC dunia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Patung-patung dengan komputer dan telepon pintar terlihat di depan logo Intel. Intel memprediksi, pada 2025 lebih dari 100 juta unit PC berbasis Al akan dikirim ke pasar global.
Foto: REUTERS
Patung-patung dengan komputer dan telepon pintar terlihat di depan logo Intel. Intel memprediksi, pada 2025 lebih dari 100 juta unit PC berbasis Al akan dikirim ke pasar global.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Teknologi kecerdasan buatan (Al) dinilai semakin mengambil peran penting dalam dunia komputasi. Intel memprediksi, pada 2025 lebih dari 100 juta unit PC berbasis Al akan dikirim ke pasar global. Bahkan pada 2028, Al PC diperkirakan akan menguasai lebih dari 80 persen pasar PC dunia.

"Artinya Al akan menjadi bagian keseharian kita. Saat ini pun sebenarnya Al sudah menjadi bagian dari perangkat yang kita gunakan sehari-hari," kata Country Manager Intel Indonesia Harry K Nugraha dalam peluncuran Asus ExpertBook di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga

Sebagai bagian dari transisi ini, Intel memperkenalkan prosesor terbaru mereka yakni Core Ultra Series, yang diklaim siap mendukung era Al PC. Prosesor ini tidak hanya mengandalkan CPU, tetapi juga dilengkapi dengan GPU dan NPU (Neural Processing Unit) untuk membagi beban kerja secara efisien dalam menjalankan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi Al secara offline.

"Kalau kita beli Al PC, kita juga harus tahu komputernya bisa berapa. Salah satunya lihat engine-nya. Core Ultra ini mendukung total hingga 120 TOPS, cukup untuk menjalankan aplikasi Al secara lokal dengan lancar," kata Harry.

Lebih hemat daya dan tetap bertenaga, Core Ultra juga dirancang dengan memori yang sudah terintegrasi langsung di dalam chip, mempercepat pemrosesan sekaligus menghemat baterai. Ia mengeklaim, dengan teknologi ini, laptop berbasis prosesor Core Ultra bisa bertahan hingga 20 jam dalam pemakaian normal.

Selain performa, aspek keamanan dan durabilitas juga menjadi fokus utama. Intel menyematkan fitur keamanan hingga ke level silikon untuk menghadapi ancaman siber, termasuk serangan berbasis Al.

Dukungan terhadap konektivitas juga ditingkatkan dengan Wi-Fi 7 yang mampu mencapai kecepatan hingga 5 Gbps. "Kalau laptop empat tahun lalu dibandingkan dengan Core Ultra sekarang, kecepatannya bisa 2 hingga 2,5 kali lebih cepat. Ini benar-benar mengubah pengalaman pengguna," jelas Harry.

Harry mengatakan, prosesor Intel Core Ultra sudah hadir dalam perangkat Asus Expert Series. Menurutnya hal ini menandai langkah besar menuju ekosistem komputasi modern yang didorong oleh Al.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement