AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Brian Wilson, musisi jenius di balik aransemen vokal dan musik The Beach Boys, meninggal dunia pada usia 82 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui Instagram @brianwilsonlive pada Kamis.
Dalam pernyataan tersebut, keluarga menyampaikan bahwa Wilson, yang seharusya berulang tahun ke-83 pekan depan, wafat dalam kondisi dikelilingi orang-orang terdekat. Penyebab kematian tidak dijelaskan secara rinci, namun diketahui bahwa Wilson dalam beberapa bulan terakhir menderita gangguan neurokognitif berat dan menjalani pengobatan untuk demensia.
"Dengan hati yang sedih kami mengumumkan bahwa ayah tercinta, Brian Wilson, telah meninggal dunia. Mohon hormati privasi kami selama masa berkabung ini. Kami memahami di luar sana banyak orang merasakan kehilangan ini,” kata pihak keluarga seperti dilansir laman CBC, Kamis (12/6/2025).
Wilson mendirikan Beach Boys pada 1961 bersama dua adiknya, Dennis dan Carl, sepupunya Mike Love, dan sahabatnya Al Jardine. Musik mereka yang kental dengan nuansa pantai, mobil, dan percintaan remaja menjadikan Beach Boys simbol budaya California yang cerah dan penuh semangat.
Lagu-lagu seperti “Surfin' U.S.A.”, “I Get Around”, “Help Me”, “Rhonda”, dan “Good Vibrations” menduduki puncak tangga lagu sepanjang era 1960-an, menjadikan mereka ikon global. Namun puncak kreativitas Wilson datang lewat album Pet Sounds (1966), yang banyak dipuji sebagai salah satu album terhebat sepanjang masa.
"Sering kali aku memutar Pet Sounds dan menangis," kata Paul McCartney dalam catatan rilisan ulang album tersebut pada 1997.
Wilson dikenal karena kemampuan luar biasanya dalam menciptakan harmoni vokal dan struktur musik yang kompleks. la menyebut karyanya sebagai "simfoni remaja untuk Tuhan", sebuah ungkapan yang menggambarkan ambisi musikalnya yang tak biasa dalam dunia pop.
Namun, kehidupan Wilson juga dipenuhi tantangan. la mundur dari tur pada 1964 karena gangguan mental, dan kemudian berjuang melawan penyalahgunaan obat-obatan serta depresi yang berkepanjangan. Proyek ambisiusnya, Smile, sempat terhenti di tengah jalan karena tekanan mental yang berat.
"Aku sempat mencoba berbagai obat dan itu benar-benar merusak pikiranku," ujar Wilson dalam wawancara dengan BBC pada 1976.
Meskipun hidupnya penuh gejolak, warisan Wilson dalam dunia musik tetap tak tergantikan. Pengaruhnya menjalar ke banyak generasi musisi, dari R.E.M. hingga She & Him. Bahkan saat memberikan penghormatan dalam seremoni Rock & Roll Hall of Fame 1986, Elton John menyebut Beach Boys sebagai alasan mengapa ia mencintai Amerika.
