Bila mengacu pada beberapa penelitian, jarak ideal antara persalinan dan kehamilan berikutnya adalah minimal dua tahun. American College of Obstetricians and Gynecologists tak menganjurkan kehamilan terjadi dalam waktu kurang dari enam bulan setelah persalinan sebelumnya.
Mereka bahkan menyebutkan bahwa kehamilan yang berjarak kurang dari 18 bulan setelah persalinan sebelumnya masih memiliki beberapa risiko. Namun, bila kehamilan sudah telanjur terjadi, para dokter merekomendasikan ibu untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin, termasuk pemeriksaan ultrasound.
Para ibu juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen tambahan yang mungkin diperlukan. Tak lupa, para ibu yang menjalani kehamilan back-to-back diminta untuk tetap memerhatiakn kesehatan mental mereka. Bila perlu, ibu sangat dianjurkan untuk menjalani skrining depresi.
"Sebagian besar bayi akan dalam kondisi baik selama kondisi mama juga baik," ujar dr Richards.