Jumat 17 Feb 2023 03:45 WIB

Sering Dudukkan Anak di Troli Belanja? Kisah Ibu Asal Australia Ini Bisa Jadi Peringatan

Mendudukkan anak di troli belanja termasuk tindakan berisiko.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Troli belanja di lapangan parkir (Ilustrasi). Seorang anak asal Australia alami pendarahan otak setelah troli belanja yang didudukinya meluncur tak terkendali hingga terguling usai menabrak trotoar.
Foto:

Petugas medis kini telah melepaskan selang pernapasan Millie. Sang ibu mengatakan bahwa buah hatinya telah melewati semua tes yang harus dijalaninya dan menjadi lebih kuat setiap harinya.

"Dia sekarang mencoba untuk duduk, tersenyum, dan makan. Keceriaannya mulai muncul sekarang dan saya sangat senang dan bangga dengan kemajuannya," kata dia.

Kabar baiknya, Millie sudah kembali ke rumah. Ibunya pun memperingatkan para orang tua lainnya akan bahaya dari insiden ini.

Petugas pertolongan pertama di CPR Kids mengatakan bahwa banyak orang tua yang mengandalkan troli untuk menjaga anak-anak mereka tetap terkendali di tempat parkir, seperti yang dialami ibu Millie. Di Inggris, beberapa troli belanja memiliki teknologi built-in yang mencegah troli meluncur terlalu jauh.

Ini biasanya diatur maksimal 100 meter untuk mencegah pencuri mencuri troli. Sabuk pengaman juga disertakan pada beberapa kursi troli untuk menjaga anak-anak tetap aman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement