AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Aktor dan pemenang Grammy, Jamie Foxx, baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya tentang kondisi darurat medis yang hampir merenggut nyawa. Dalam acara komedi di Netflix, Foxx menceritakan bahwa pendarahan otak yang dialaminya pada April 2023 telah membuatnya koma selama beberapa pekan.
Foxx mengatakan awalnya dia mengalami sakit kepala hebat. “11 April, saya mengalami sakit kepala yang parah, dan saya meminta aspirin kepada anak saya. Sebelum saya bisa mendapatkan aspirin, saya pingsan. Saya tidak ingat apapun selama 20 hari berikutnya,” kata dia.
Tim dokter di rumah sakit Piedmont, Atlanta AS, langsung melakukan tindakan operasi terhadap sang aktor. Operasi berhasil menyelamatkan nyawa Foxx, meskipun ketika sadar pada 4 Mei, dia tidak berjalan dan harus menggunakan kursi roda.
“Seiring berjalannya waktu, dan dengan bantuan keluarga dan keyakinan yang kuat, perlahan-lahan saya bisa pulih. Ini seperti keajaiban,” kata Foxx.
Apa yang dimaksud dengan pendarahan otak?
Ahli bedah saraf dan pendiri Coaxial Neurosurgical Specialist di New Jersey, Dr Paul Saphier, menjelaskan pendarahan adalah kondisi serius yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Pendarahan otak, atau stroke hemoragik, terjadi ketika darah menumpuk di antara otak dan tengkorak, menghambat aliran oksigen ke otak.