Jauregui heran mengapa dia harus membayar media sosial yang sudah dimilikinya selama 11 tahun agar tidak diretas.
"Agar akun saya tidak diretas. Mengapa saya harus mulai membayar untuk sesuatu yang saya miliki selama 11 tahun ketika itu adalah alat yang sebenarnya untuk karier saya? @Twitter ini tidak aman. Dan jika ini benar-benar sebuah masalah saya akan meninggalkan Twitter karena persetan dengan biaya untuk pengaruh ini," tulisnya.
Jauregui, yang tergabung dalam grup vokal Fifth Harmony, berpendapat bahwa kebijakan baru Twitter tidak masuk akal. Perempuan berambut cokelat ini juga menuduh Twitter "rakus" dengan pendekatan barunya.
"Sungguh konyol betapa rakusnya niat itu. Saya tidak membayar biaya berlangganan untuk verifikasi bahwa saya sebenarnya adalah figur publik. Ketika orang yang menggunakan rupa saya dapat membeli twitter blue dan pada dasarnya berpura-pura menjadi saya. Yang benar saja," tulis Jauregui.