Senin 20 Feb 2023 11:16 WIB

Kecam Elon Musk, Lauren Jauregui Sebut Twitter Rakus

Lauren Jauregui tak sudi membayar untuk mempertahankan akun centang birunya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi asal AS Lauren Jauregui tampil di malam perayaan lagu-lagu soundtrack Quincy Jones di Montreux Jazz Festival, Montreux, Swiss, 13 Juli 2019. Punya empat juta pengikut di Twitter, Jauregui mengaku kesal dimintai biaya untuk akun centang birunya.
Foto:

Jauregui heran mengapa dia harus membayar media sosial yang sudah dimilikinya selama 11 tahun agar tidak diretas.

"Agar akun saya tidak diretas. Mengapa saya harus mulai membayar untuk sesuatu yang saya miliki selama 11 tahun ketika itu adalah alat yang sebenarnya untuk karier saya? @Twitter ini tidak aman. Dan jika ini benar-benar sebuah masalah saya akan meninggalkan Twitter karena persetan dengan biaya untuk pengaruh ini," tulisnya.

Jauregui, yang tergabung dalam grup vokal Fifth Harmony, berpendapat bahwa kebijakan baru Twitter tidak masuk akal. Perempuan berambut cokelat ini juga menuduh Twitter "rakus" dengan pendekatan barunya.

"Sungguh konyol betapa rakusnya niat itu. Saya tidak membayar biaya berlangganan untuk verifikasi bahwa saya sebenarnya adalah figur publik. Ketika orang yang menggunakan rupa saya dapat membeli twitter blue dan pada dasarnya berpura-pura menjadi saya. Yang benar saja," tulis Jauregui.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement