Meski tampak berpotensi, transplantasi sumsum tulang bukanlah terapi yang bisa diberikan begitu saja kepada pasien HIV tanpa leukemia. Alasannya, prosedur ini memiliki risiko yang tinggi.
Hingga saat ini, ada lebih dari 38 juta orang di dunia yang hidup dengan HIV. Pada dasarnya, HIV merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh dengan cara membunuh sel darah putih bernama sel CD4.
Hal tersebut membuat penyandang HIV menjadi lebih rentan dan berisiko terhadap beragam infeksi lain. Beberapa infeksi yang kerap dialami oleh penyandang HIV adalah tuberkulosis, candidiasis, serta infeksi jamur Pneumocystis pneumonia.
Belum lama ini, telah dikembangkan sebuah kandidat vaksin HIV yang menjanjikan. Akan tetapi, kandidat vaksin ini terbukti tak efektif.