Senin 27 Feb 2023 07:32 WIB

Novel James Bond Diedit Ulang untuk Hapus Konten Rasis

Novel James Bond dianggap memuat istilah/sikap yang dianggap ofensif pada masa kini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film James Bond: No Time to Die. Novel-novel James Bond karya ian Fleming mengalami pengeditan ulang untuk menghilangkan narasi yang kemungkinan bisa dianggap ofensif oleh pembaca masa kini.
Foto:

Pihak publikasi mengatakan mereka telah melakukan peninjauan teks asli novel James Bond dan memutuskan tindakan terbaik, yakni mengikuti jejak Fleming. Hasil akhirnya bisa dibaca langsung pada seri novel James Bond versi baru yang diterbitkan pada April mendatang.

“Mengikuti pendekatan Ian, kami melihat contoh beberapa istilah rasial di seluruh buku dan menghapus sejumlah kata individual atau menukarnya dengan istilah yang lebih diterima saat ini tetapi sesuai dengan periode penulisan buku," ujar perwakilan publikasi.

Seri novel tersebut sudah diadaptasi menjadi film, bahkan jadi salah satu waralaba film paling sukses sepanjang masa. Pendapatan seluruh film mencapai 7,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 119 triliun).

Judul film James Bond terakhir, No Time to Die, dirilis pada 2021. Film ini juga menandai pensiunnya aktor Daniel Craig dari peran mata-mata tersebut, dikutip dari laman Variety, Senin (27/2/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement