AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Stunting masih menjadi salah satu permasalahan gizi nasional. Kurangnya asupan protein menjadi salah satu penyebabnya.
Menurut ahli gizi klinis Fiastuti Witjaksono, tempe bisa menjadi alternatif protein murah untuk mengatasi stunting. Namun, tentu saja kuncinya tetap bervariasi dalam menu makanan.
"Bisa atasi stunting, tapi sekali lagi menurut saya makanan harus bervariasi," kata dr Fiastuti dalam peluncuran snack Taro Tempe di Jakarta, Senin (27/2/2023).
Anak membutuhkan asupan protein termasuk hewani maupun nabati. Dalam protein hewani, ada kandungan asam amino yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati.
Dokter Fiastuti menyebut asam amino tersebut salah satunya diperlukan dalam pembentukan otot. Kekurangannya, protein hewani tinggi lemak sehingga berpotensi penyakit jantung.
Protein nabati asam aminonya memang tidak selengkap hewani. Tetapi kedelai, sebagai bahan dasar tempe, termasuk yang terbaik di antara protein nabati lainnya. Kelebihan tempe juga karena nutrisinya lebih mudah diserap tubuh.
"Kalau ada orang dengan usus pendek bisa lebih tertolong, tapi tetap buat anak harus kombinasi antara hewani dan nabati, kita harus makan seimbang," tutur dokter yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tersebut.
Dokter Fiastuti juga menganjurkan agar anak tidak vegan, namun masih boleh vegeratarian. Untuk orang dewasa boleh saja vegan, namun tetap sebaiknya tidak makan hanya dari satu sumber makanan.