Penularan Flu Burung
Adapun model penularannya, lanjut Chairul, dapat terjadi melalui kontak langsung maupun permukaan yang terkontaminasi virus. Kontak langsung misalnya dengan kotoran atau kulit unggas yang ada virusnya yang kemudian terhirup manusia.
"Kalau kontaminasi permukaan misalnya setelah memegang ayam, kemudian ada virus yang menempel di tangan, maka bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mata," jelas Chairul.
Dengan demikian, Chairul mengatakan bahwa ancaman infeksi flu burung pada manusia tetap terbuka. Artinya, pengendalian flu burung harus dilakukan oleh semua pemangku kepentingan.
Masyarakat dapat mencegah infeksi flu burung dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan unggas hidup, dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Chairul juga menganjurkan untuk mendapatkan vaksinasi flu atau flu burung bila sudah tersedia.